GAPADRI Mapala STTNAS Jogjakarta
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


GAPADRI Mapala STTNas Jogjakarta Cerita Pecinta Alam
 
IndeksPortalGalleryLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
Latest topics
» hallo smuanya
BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG" Icon_minitimeThu Jul 16, 2009 11:31 am by Tamu

» Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi
BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG" Icon_minitimeThu Apr 02, 2009 3:31 pm by bank dewa

» MUDAH, CEPAT & MURAH
BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG" Icon_minitimeThu Apr 02, 2009 2:32 pm by bank dewa

» Rekening Gapadri
BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG" Icon_minitimeThu Apr 02, 2009 2:25 pm by borokovic

» lahooooooooooo dan pekerjaan
BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG" Icon_minitimeThu Apr 02, 2009 12:01 pm by Poets MenterlicA

» BLONTANG-"PEMERINTAH VS CUKONG KAYU"
BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG" Icon_minitimeSat Mar 28, 2009 12:33 pm by Mohammad Wiyanto

» BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG"
BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG" Icon_minitimeSat Mar 28, 2009 12:30 pm by Mohammad Wiyanto

» Earth Hour
BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG" Icon_minitimeThu Mar 26, 2009 3:30 pm by bank dewa

» Jawaban penuh makna
BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG" Icon_minitimeThu Mar 26, 2009 3:19 pm by bank dewa


 

 BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG"

Go down 
PengirimMessage
Mohammad Wiyanto




Jumlah posting : 10
Join date : 26.03.09
Age : 45
Lokasi : Sragen - Jawa Tengah

BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG" Empty
PostSubyek: BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG"   BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG" Icon_minitimeSat Mar 28, 2009 12:30 pm

HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG
(Yae Pilihane Bener / Mungkin Pilihannya Benar)


Setelah sekian lama bertapa di bawah pohon akasia yang hampir punah aku-pun berusaha kembali menulis. Sekian lama merenung dalam kesendirian untuk eningkatkan grade kehidupan. Dalam akhir perenungan, tak bisa aku pungkiri aku butuh sesuatu untuk menuangkan ekspresi yang telah lama "untup-untup" mau menjebol dadaku. Jadi apapun aku dulu, kemaren, sekarang dan nanti itu hanya sebuah proses hidup yang mudah-mudahan semakin baik dan bermutu.

Pulang kerumah, setelah 4 tahun kutinggakan ternyata "pc" bututku masih pada tempatnya. Semua sama, yang beda hanya debu tebal yang telah bertahun "menjamahnya". Coba kunyalakan, hidup...., file - file lama ku "bongkar", terbayang masa - masa aktif menulis dulu, telat ndak ya kalo aku kembali nulis.... Telat atau ndak, pantas atau ndak, peduli setan lah, dari pada uneg-uneg jadi bisul, mending diekspresikan.

Di teras aku pun mulai menulis. Segelas kopi dan sekaleng krupuk tayamum (nb: goreng pasir) menemani. Dalam batinku "blontang is back ... !!!". Ternyata susah juga mengawali kata, setelah beberapa saat berfikir dan mencari "mut" ide pun muncul. Tapi tiba-tiba terdengar salam keras "assalamu'alaikum ... !!!". Dari kejauhan terlihat ada sesosok hitam mendekat. Aku ndak tahu siapa itu karena lampu depan rumah mati tadi sore ditambah lagi minus mataku semakin tebal. “Wa'alaikum salam" jawabku, "sopo kuwi","we la blon, lali karo konco, iki aku brutu" katanya, "suwe ndak ketemu tambah lemu ae, jare topo kok lemu" tambahnya. Setelah mendekat ternyata dia adalah brutu teman lama-ku, kupersilahkan ia duduk. Lama sudah ndak ketemu, penampilan teman yang satu ini berubah total, Brutu yang dulu kukenal kumel dan dekil kini telah menjadi sesosok yang terpelente dan "kelihatan" intelek. Ndak lama, kamipun terlibat pembicaraan serius tentang banyak hal. Kali ini brutu kuperhatikan lebih “gentlemen”, gaya bahasanya tertata rapi dengan intonasi yang menarik. Apa mungkin karena aku lama ndak bergaul, hingga aku terkesima dibuatnya. Ngalor-ngidul brutu bicara, saking serunya hingga aku hanya manggut-manggut mendengar ocehannya.

Dari sekian banyak yang ia "ocehkan", ada satu hal yang menarik perhatianku, yaitu ketika ia menyinggung tentang dunia kami berdua yang sama-sama kita senangi bertahun-tahun lalu hingga sekarang. “Sekarang olah raga petualangan sepertinya naik daun lagi”. “ah kata siapa, beberapa tahun yang lalu sepi-sepi aja tuh, sampai aku putuskan untuk menjadi pertapa” sanggahku. “We, dasar lama dihutan, ngeyel saja bisanya !”, tambahnya. “Buktinya apa kalo hobi kita ini sekarang jadi rame lagi ?” aku coba menelesih. Dari pancinganku akhirnya temanku yang satu inipun mulai bercerita.

Ternyata si Brutu yang dulu nggak pernah masuk kalo kuliah, sekarang sudah jadi guru di sebuah SMK ternama. Ia bercerita tentang murid-muridnya yang “kedanan” olah raga petualangan, walaupun bisanya baru sekedar naik gunung. Sudah beberapa kali ia mengajak sebagian muridnya untuk naik gunung. Nah berawal dari antusiasme murid-muridnya yang besar, maka ia-pun semangat untuk mengenalkan olah raga petualangan ini pada murid-muridnya. Kata dia biar ada generasi muda yang meneruskan “kelestarian” hobinya. Kata dia lagi ia akan mengenalkan “safety prosedur”, agar mereka ngerti kalo kesenengan juga ada aturannya. Panjang lebar ia bercerita hingga tak ada kesempatan lagi aku bicara sembari nyruput kopiku tanpa permisi berkali-kali.
Tak terasa kopi dan hidanganku habis di"join" brutu, sambil menepuk pundakku iapun pamit. Mau jemput pacarnya yang kerja di pabrik, lembur katanya.

Ditinggalnya aku sendiri dalam kebingungan
Dalam benaku aku berfikir "benar ndak ya yang dikatakan brutu, kalo tahun-tahun kedepan komunitas ini semakin disukai lagi".

Blontang – 288/GPA
Kembali Ke Atas Go down
 
BLONTANG-"HOBIKU SAYANG HOBIKU MALANG"
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» BLONTANG-"PEMERINTAH VS CUKONG KAYU"

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
GAPADRI Mapala STTNAS Jogjakarta :: Kaonak-
Navigasi: